Atap adalah elemen penting dalam desain dan konstruksi sebuah rumah. Selain melindungi kita dari cuaca eksternal, atap juga memberikan keamanan, keindahan, dan mempengaruhi efisiensi energi rumah.

Setiap jenis atap memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan berdasarkan iklim, lingkungan, dan kebutuhan pribadi Anda. Salah satunya yaitu jenis atap galvalum.

Pernah dengar jenis atap rumah yang satu ini sebelumnya?

Galvalum adalah salah satu material yang populer digunakan untuk atap rumah. Bahan ini terbuat dari kombinasi antara baja dan aluminium, yang membuatnya memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik terhadap korosi.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan dibawah ini:

Apa itu atap galvalum?

Atap galvalum adalah jenis atap yang terbuat dari material yang disebut “galvalum”. Galvalum merupakan gabungan dari dua kata, yaitu “galvanis” dan “aluminium”. Galvanis adalah proses pelapisan baja dengan seng, sedangkan aluminium adalah logam ringan yang kuat dan tahan korosi.

Proses pembuatan atap galvalum dimulai dengan melapisi lembaran baja dengan lapisan seng. Lapisan seng ini berfungsi sebagai proteksi terhadap korosi dan karat.

Setelah itu, lapisan seng tersebut kemudian dilapisi dengan lapisan aluminium yang memberikan ketahanan terhadap cuaca, tahan lama, serta memberikan daya tahan terhadap korosi yang lebih baik.

Kelebihan utama dari atap galvalum adalah kekuatan dan keawetannya. Baja yang dilapisi dengan lapisan seng dan aluminium membuatnya menjadi tahan terhadap kerusakan akibat cuaca ekstrem, seperti hujan, panas, dan angin.

Selain itu, jenis atap ini juga memiliki bobot yang ringan, sehingga memudahkan proses instalasi dan mengurangi beban struktural pada bangunan. Serta memiliki kelebihan dalam hal estetika. Permukaan yang rata dan bersih memberikan tampilan yang modern dan elegan pada bangunan.

Selain itu, model galvalum atap tersedia dalam berbagai pilihan warna, sehingga memungkinkan Anda untuk memilih yang sesuai dengan gaya dan desain rumah Anda.

Namun, penting untuk diingat bahwa perawatan yang tepat tetap diperlukan untuk menjaga keawetan atap. Perawatan rutin seperti pembersihan dan pemeriksaan terhadap lapisan pelindung sangat dianjurkan guna memastikan atap tetap dalam kondisi yang optimal.

Baca juga : Mengenal atap pelana

Kelebihan galvalum atap

Kekuatan dan Ketahanan : Atap galvalum terbuat dari baja yang dilapisi dengan lapisan seng dan aluminium, membuatnya kuat dan tahan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan, panas, dan angin. Ini membuatnya lebih tahan lama dibandingkan beberapa jenis atap lainnya.
Ringan : Galvalum memiliki bobot yang relatif ringan dibandingkan dengan beberapa bahan atap lainnya seperti genteng beton atau genteng tanah liat. Bobot yang ringan memudahkan proses instalasi dan mengurangi beban struktural pada bangunan.
Estetika dan Pilihan Warna : Jenis galvalum atap memiliki permukaan yang rata dan bersih, memberikan tampilan yang modern dan elegan pada bangunan. Selain itu, tersedia dalam berbagai pilihan warna yang memungkinkan Anda untuk memilih yang sesuai dengan gaya dan desain rumah Anda.
Ramah Lingkungan : Bahan baku utama jenis atap ini, yaitu baja, dapat didaur ulang, sehingga mengurangi penggunaan sumber daya alam yang berlebihan. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan beberapa jenis atap lainnya.

Kekurangan atap galvalum

Biaya : Galvalum atap mungkin memiliki biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa jenis atap lainnya seperti genteng seng atau genteng asbes. Namun, dalam jangka panjang, ketahanannya yang baik dapat mengurangi biaya perawatan dan pemeliharaan.
Perawatan yang Diperlukan : Meskipun jenis atap ini tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrem, tetap diperlukan perawatan rutin seperti pembersihan dan pemeriksaan berkala terhadap lapisan pelindung untuk memastikan keawetan atap.
Suara Hujan : Atap galvalum yang terbuat dari logam dapat menghasilkan suara berisik saat terkena hujan. Ini dapat menjadi masalah terutama jika Anda tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi.
Konduktivitas Termal : Galvalum atap memiliki konduktivitas termal yang tinggi, yang berarti ia dapat dengan mudah menghantarkan panas. Jika tidak ada isolasi yang memadai, ini dapat menyebabkan peningkatan suhu di dalam rumah pada hari-hari panas.

Baca juga : Karakteristik atap sirap kayu ulin

Kisaran harga atap galvalum dipasaran

Harga atap galvalum di pasaran Indonesia dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran, ketebalan, merek, dan lokasi penjualan. Namun, untuk memberikan gambaran kasar, berikut adalah kisaran harga galvalum atap di pasaran Indonesia:

Atap Galvalum Zincalume (ukuran 0,25 mm):
- Harga per lembar (ukuran 1×2 meter): sekitar Rp 100.000 – Rp 150.000
Atap Galvalum Zincalume (ukuran 0,30 mm):
- Harga per lembar (ukuran 1×2 meter): sekitar Rp 120.000 – Rp 180.000
Atap Galvalum Zincalume (ukuran 0,35 mm):
- Harga per lembar (ukuran 1×2 meter): sekitar Rp 140.000 – Rp 200.000

Harap dicatat bahwa harga-harga tersebut hanya merupakan perkiraan dan dapat berubah sesuai dengan faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, harga juga dapat bervariasi di berbagai daerah di Indonesia.

Artikel terkait : Harga Plafon Kayu Lambersering Minimalis

Cara merawat atap galvalum dirumah

Merawat atap galvalum dengan baik akan membantu mempertahankan keindahan dan keawetan atap Anda. Berikut adalah beberapa cara merawat gavalum atap di rumah:

1. Bersihkan secara rutin

Jenis atap galvalum perlu dibersihkan secara teratur untuk menghilangkan debu, kotoran, dan tumpukan daun. Gunakan sikat lembut atau sapu untuk membersihkan permukaan atap. Hindari menggunakan sikat yang kasar atau bahan-bahan abrasif yang dapat merusak lapisan pelindung pada atap.

2. Hindari benda-benda berat

Hindari menempatkan atau melangkah pada galvalum atap secara langsung, terutama jika Anda tidak memiliki akses yang aman. Beban berlebih atau tekanan pada atap dapat merusak integritas struktur dan lapisan pelindungnya.

Baca juga : 5 Jenis desain atap hunian terpopuler

3. Periksa dan bersihkan saluran air hujan

Pastikan saluran air hujan, seperti talang dan pipa saluran, tetap bersih dan tidak tersumbat. Sistem pembuangan air yang baik akan membantu mencegah penumpukan air yang berlebihan di atas atap, yang dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung.

Periksa juga apakah ada tanda-tanda kebocoran pada galvalum atap, seperti air yang bocor atau bercucuran. Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki atau hubungi profesional untuk memperbaikinya.

4. Lakukan perawatan cat (jika ada)

Jika atap galvalum Anda dilapisi dengan cat pelindung, periksa kondisinya secara berkala. Jika terlihat ada lapisan cat yang terkelupas atau rusak, perbaiki atau cat ulang untuk melindungi atap dari korosi dan kerusakan lebih lanjut.

Baca juga : 7 Cara merawat lantai vinyl dirumah

Bagaimana, tertarik pakai atap galvalum untuk rumah?

Atap Galvalum: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan & Harga!