jual kaso kayu ukuran 4x6 harga murah

8 Plus Minus Material Kaso Kayu Beserta Jenis-Jenisnya

Kaso Kayu – Salah satu bahan material yang sering dipergunakan didalam konstruksi bangunan antara lain adalah kayu, selain mudah didapat tetapi juga kegunaannya cukup fleksibel.

Bahkan beberapa diantaranya ada yang mudah diolah sehingga cocok diaplikasikan sebagai bahan bangunan dengan gaya arsitektur yang di inginkan.

Di indonesia sendiri saat ini sudah banyak beragam jenis kayu komersial menjadi pilihan utama oleh para arsitektur untuk diterapkan pada konstruksi bangunan sebagai material seperti kaso, reng, rangka atap dan lain sebagainya.

Berbicara soal kayu kaso, yang merupakan salah satu material bangunan paling banyak dicari dan digunakan karena fungsinya yang cukup beragam, terutama dalam pembangunan hunian.

Ingin tahu seperti apa kaso kayu, mulai dari fungsi, jenis, harga dan kelebihan kekurangannya? Simak berikut ini :

Kaso kayu adalah?

Dikutip dari berbagai sumber, kayu kaso merupakan salah satu jenis material bangunan yang terbuat dari olahan kayu asli, tanpa bahan campuran lain didalamnya. Fungsi utama dari kaso sendiri yaitu dijadikan sebagai rangka atap dasar pada sebuah bangunan.

harga dan ukuran kaso kayu kecil

Namun terdapat kegunaan lain dari kayu kaso yang kerap kali dipergunakan sebagai kebutuhan pengecoran dan sebagai penopang plafon rumah.

Para pemborong atau tukang masih suka menggunakan kaso kayu ini sebagai bahan bangunan ketimbang memakai besi hollow sebagai alternatif pilihan.

Hal ini tentunya bukan tanpa alasan, mengingat bahan baku yang digunakan untuk membuat material kaso adalah kayu asli berkualitas tinggi, baik dari segi ketahanan maupun keawetannya.

Di pasaran sendiri kaso kayu biasa dijual dengan dimensi ukuran 4 x 6 cm dan 5×7 cm dengan ukuran pajang rata-rata sekitar 4 meter persegi. Harga jual per 1 ikat dengan nominal yang bervariasi, tergantung ukuran dan jenis kayu yang digunakan.

Artikel terkait : Fungsi kayu reng

Ciri-ciri kaso kayu yang cocok untuk bangunan

harga kaso kayu 3 meter persegi

Terdapat beberapa ciri khusus untuk jenis kayu komersial sebagai kriteria untuk dijadikan sebagai bahan bahan pembuatan material kaso, diantaranya :

1. Mudah dibentuk dan diolah

Salah satu karakteristik kayu kaso yang ideal adalah mudah dalam hal pengolahan dan cenderung gampang dibentuk sesuai keinginan.

Tidak semua jenis kayu di Indonesia mudah diolah dan dibentuk. Maka dari itu, kita harus memilih jenis kayu secara teliti agar sesuai dengan kriteria sebagai bahan material pembuatan kaso kayu.

2. Bobot kayu jangan terlalu berat

Selain mudah diolah, jenis kayu yang cocok untuk kaso juga harus kita pertimbangkan dari segi bobot beratnya. Diusahakan memilih kayu ringan, jangan terlalu berat. Bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan bangunan.

Baca juga : Harga kisi-kisi kayu

3. Punya kualitas yang bagus

Pastikan juga jenis kayu untuk kaso yang kita pilih setidaknya memiliki kualitas dan karakteristik yang bagus. Idealnya, tingkat kekuatan kelas II-III, sementara tingkat keawetan kelas 2.

Di era yang modern ini sudah banyak tersedia dipasaran jenis kayu kelas 2 yang cocok untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan kaso kayu.

4. Mampu menahan guncangan

Dikarenakan kaso kayu ini dipakai untuk konstruksi kerangka atap, penopang plafon dan lain sebagainya. Sehingga material kayu yang dibutuhkan harus tahan terhadap guncangan agar nantinya bangunan tersebut tidak mudah roboh.

Kelebihan dan kekurangan kayu kaso

harga kayu kaso 4 meter persegi

Setiap jenis material bangunan yang ada pastinya mempunyai sisi keunggulan dan kekurangannya tersendiri, begitu juga hal pada kaso kayu yang satu ini.

Keunggulan kaso

  • Kaso yang terbuat dari kayu pada umumnya cenderung mudah diaplikasikan pada jenis bangunan dan tidak membutuhkan alat khusus pada proses pemasangannya.
  • Kayu yang biasa dipakai untuk membuat kaso biasanya tahan rayap, tidak mudah lapuk dan mampu menahan beban berat.
  • Tersedia beragam pilihan ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bangunan, harga yang tawarkan relatif murah.
  • Struktur material kaso kayu tergolong kuat dan awet sebagai penopang plafon maupun konstruksi rangka atap
  • Biasanya kaso yang terbuat dari kayu memiliki bobo yang ringan, tidak terlalu berat..

Kekurangan kaso

  • Permintaan pasar akan material kayu untuk kaso semakin tahun semakin meningkat, alhasil berdampak buruk bagi populasi pohon kayu di Indonesia.
  • Karakteristik tampilan dari kaso kayu memang terlihat natural, namun terkesan ketinggalan zaman. Sehingga kurang cocok diaplikasikan pada desain bangunan minimalis modern.
  • Setiap tahun harga kaso kayu di pasaran sering berubah-ubah, sehingga kita perlu cari tahu lebih pasti jika ingin membeli atau menggunakannya.

Baca juga : 5 jenis model atap hunian

Jenis kayu untuk kaso terbaik

jenis kayu komersial untuk kaso bangunan

Dari sekian banyaknya jenis kayu komersial di Indonesia, tidak semua bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kaso bangunan.

Terdapat beberapa jenis kayu kaso andalan para produsen dan pengrajin sebagai bahan material konstruksi bangunan, diantaranya ;

1. Kayu bengkirai

Kayu bengkirai memiliki julukan yellow balau karena tampilan warna kayunya yang terang, berwarna coklat kekuningan dengan didukung pola serat kayu yang terpadu.

Bila dilihat dari segi kualitas, kayu bengkirai khas Kalimantan yang satu ini memiliki tingkat kekerasan kelas I dan tingkat awet kelas III-IV. Cocok dijadikan sebagai kaso bangunan.

Informasi Selengkapnya : Karakteristik kayu yellow balau

2. Kayu jati

Berbeda dengan jati belanda, biasanya para tukang menggunakan kayu jati perhutani atau jati kampung untuk dijadikan sebagai bahan material kaso bangunan.

Seperti yang kita ketahui, kualitas kayu jati sudah cukup tinggi. Kegunaannya beragam, mulai dari bahan mebel, furniture, lantai parket jati hingga papan tangga kayu.

Informasi Selengkapnya : Membedakan kualitas grade kayu jati

3. Kayu kamper

Kayu kamper atau camphor wood ini merupakan jenis kayu asal Kalimantan yang memiliki aroma menyerupai kapur barus, sehingga tidak heran jika kayu ini dinamai “kamper”.

Keunggulan dari kayu kamper sendiri antara lain mudah dalam hal pengolahan dan mudah dibentuk, serta tidak memerlukan finishing kayu yang lama. Terlebih lagi kualitasnya juga termasuk sebagai kayu kelas 2 dan 3.

Informasi Selengkapnya : Ciri-ciri kayu kamper

4. Meranti

Salah satu jenis kayu meranti yang paling banyak dimanfaatkan adalah jenis meranti merah, ketimbang meranti putih.

Warnanya yang unik banyak disukai banyak orang, ditambah lagi kualitasnya yang lumayan bagus. Tingkat kekuatan mencapai kelas II-IV dengan tingkat keawetan yang mampu bertahan hingga puluhan tahun.


Demikian ulasan kita kali ini mengenai kaso kayu, semoga pembahasan diatas dapat bermanfaat ya. Terima kasih sudah membaca artikel ini hingga usai.

Scroll to Top