Desain Bohemian – Menerapkan gaya bangunan pada hunian yang akan digunakan memang terkadang cukup membingungkan, selain memperhitungkan budget yang dibutuhkan kita juga harus menyesuaikan luas lahan.
Sehingga tidak sedikit dari kita yang memakai konsep bangunan apa adanya, abstrak bahkan cenderung tidak beraturan. Namun banyak juga masyarakat Indonesia yang memakai model rumah minimalis dan modern.
Selain bergaya minimalis, sederhana hingga modern. Terdapat pula salah satu jenis desain rumah yang pastinya cocok diterapkan pada interior ruangan yaitu desain bohemian.
Pernah dengar rumah bergaya bohemian? Simak ulasannya dibawah ini :
Apa itu desain bohemian?
Bohemian style atau desain bohemian merupakan sebuah perpaduan dua konsep antara vintage dengan shabby chic, kombinasi antara keduanya melahirkan satu gaya yang cukup unik dan menarik.
Jika dibandingkan dengan desain minimalis yang terlihat rapih dan terkesan bersih, maka gaya bohemian ini cenderung keterbalikannya. Ketidakberaturan ini menjadikan desain bohemian menjadi seni yang eksentrik.
Bagaimana asal-usulnya? Kata bohemian sendiri sebenarnya sudah ada sejak dulu. Pada awalnya istilah ini dipakai untuk menggambarkan gaya hidup non-tradisional dari orang-orang yang hidup menggembara.
Gaya ini populer sekitar tahun 1960-an yang kerap kali dikaitkan dengan gipsi. Gipsi sendiri adalah sebuah istilah yang digunakan untuk orang-orang yang melarikan diri dari aturan kaku bohemian di kawasan Eropa Tengah.
Identik dengan kaum “Hippie”. Bohemian sendiri mengacu kepada kepribadian yang bebas, ketidakpastian dan ketidakberaturan. Semua dibuat secara spontan dengan memanfaatkan barang yang ada di sekitar.
Jika diterapkan pada lingkungan rumah di Indonesia, maka akan terlihat unik dan berbeda dari desain hunian lainnya yang cenderung menonjolkan kesan estetika atau kerapihan.
Walaupun kaum bohemian ini sudah jarang kita temui, bahkan hampir punah. Namun gayanya masih banyak diminati oleh berbagai kalangan dan seolah-olah tidak pudar.
Ciri-ciri dan karakteristik konsep desain bohemian
Di era yang modern ini gaya bohemian sudah berkembang menjadi konsep dekorasi rumah yang nyentrik dan tergolong unik.
Terdapat beberapa ciri khas atau karakteristik dari desain bohemian pada hunian, diantaranya :
1. Murah dan terkesan sederhana
Berbeda dengan desain modern atau minimalis yang lebih mengedepankan atau menonjolkan beberapa elemen penting di dalam interior agar terlihat estetika dan berkesan mewah.
Namun jika dibandingkan dengan desain bohemian yang kerap kali mengkombinasikan furniture dan perabotan murah, bahkan beberapa diantaranya memanfaatkan barang sehari-sehari sebagai dekorasi rumah.
Dan tidak jarang juga memanfaatkan barang-barang yang terkesan sudah tidak bisa terpakai, namun dijadikan sebagai hiasan dinding dan sejenisnya.
Baca juga : Plus minus desain industrial pada rumah
2. Pencahayaan
Konsep bohemian yang berjiwa bebas membutuhkan suasana pencahayaan alami yang maksimal kedalam rumah, bikinlah jendela berukuran besar dengan sirkulasi udara yang bagus.
Ada pula pencahayaan lampu yang sering digunakan pada desain interior bohemian diantaranya lampu warna-warni, lampu lentera dengan motif etnik dan chandelier.
3. Furniture bohemian
Furniture khas gaya bohemian biasanya sudah terlihat tua dan sudah lama dipakai, furniture dari periode sebelumnya sering kali dikelompokkan dengan furniture gaya baru dalam satu ruangan.
Furniture vintage memang paling umumnya digunakan, namun agar terlihat lebih menarik kebanyakan menutupinya dengan sebuah kain berwarna, selimut bermotif atau bantal.
Namun tidak jarang pula furniture bohemian banyak menggabungkan tekstur, salah satu contohnya pada lemari tua yang di finishing atau dicat kembali dengan ditambahkan bantal diatasnya sebagai alas tempat duduk baru.
Baca juga : Desain rumah scandinavian style
4. Aksen warna
Sebetulnya dari desain rumah bohemian tidak berlaku aturan warna tembok atau warna interior, karena sebetulnya gaya bohemian ini berjiwa bebas sehingga kita bisa menggunakan warna apa saja yang bisa inginkan.
Biasanya ruangan bergaya bohemian penuh dengan warna dan pola tertentu yang erat kaitannya dengan budaya atau suatu tempat yang unik di dunia bagi si pemiliknya.
Perpaduan aneka ragam warna dan pola mampu menghasilkan suatu ruangan yang unik dan berbeda dari jenis desain ruangan pada umumnya.
5. Pernak-pernik atau aksesoris
Salah satu ciri khas desain bohemian yang menarik ialah adanya beberapa pernak-pernik seperti bantal bermotif atau bantal warna-warni.
Namun ada pula aksesoris lainnya yang kerap kali dihadirkan diantaranya seperti lukisan, patung, hiasan dinding, kain-kain yang menjuntai dan pernak-pernik bermotif lainnya hingga motif tribal.
Artikel terkait :
6. Lantai dilapisi karpet
Rata-rata kebanyakan desain interior bohemian menggunakan lantai kayu parket sebagai penutup lantainya, namun tidak jarang pula memakai keramik motif kayu yang menarik.
Hal ini lantaran lekat dengan nuansa alam yang natural yang sering ditemui pada ruangan bergaya bohemian. Uniknya di desain bohemian ini lantainya dilapisi dengan karpet dengan motif polos maupun motif berwarna.
Akan tetapi dikarenakan harga lantai kayu bohemian sendiri relatif mahal, sehingga kalian perlu menggunakan alternatif lantai indoor bergaya bohemian lainnya seperti vinyl motif kayu atau lantai laminasi.
7. Tambahkan tanaman hijau
Agar ruangan benar-benar terasa lebih natural dan menyempurnakan desain interior bohemian, kalian bisa menambahkan beberapa tanaman hijau yang diletakan di sudut ruangan atau bisa juga ditempel pada area dinding.
Jenis tanaman yang biasa digunakan sangat beragam, namun disarankan kalian memilih tanaman hijau atau hias yang mudah dirawat agar tidak kerepotan.
Baca juga :